Mamuju Tengah – Pemerintah kabupaten Mamuju Tengah yang diwakili oleh Asisten 2 bidan Ekonomi dan Pembangunan Andi Muhammad Aslamsyah S.Ip, M.A.P melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Mamuju Tengah melaunching Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (GENIUS) yang digelar di UPTD SD Inpres Patulana Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat , Senin 26/08/2024.
Kegiatan tersebut dihadiri Stap ahli bupati, Kepala BPKPAD , Kepala BPBD , Inspektur Inspektorat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup , Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Pemerintah Kecamatan Topoyo, Kepala Sekolah Yang menjadi Lokus sasaran penerima manfaat GENIUS 2024 , Ketua Komite dan Orang Tua Siswa.
“Program pemberian kudapan bergizi sangat dibutuhkan bagi Siswa, dimana mereka mendapatkan Edukasi dari Guru di sekolah, tentu pemberian kudapan bergizi akan menunjang supaya bisa melaksanakan proses belajar mengajar dan konsentrasinya akan baik., ” Ucap Andi Muhammad Aslamsyah saat ditemui diselah-selah kegiatan.
Ia mengatakan pemberian gizi yang terpenuhi akan menunjang perkembangan dan pertumbuhan otak serta mendorong prestasi anak akan lebih baik kedepan.
Baca juga:
Indonesia Satu: Media Pemersatu Bangsa
|
“ Kami dari pemerintah daerah berharap Semoga program yang diluncurkan pemerintah bisa berkesinambungan dan memperhatikan masukan - masukan dari berbagai pihak, ” Imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan pertanian Mamuju Tengah Bahri Hamzah S.Ip mengatakan ini merupakan program nasional pemerintah untuk Siswa-siswi dinama terindikasi daerah rawan pangan. Untuk Mamuju Tengah ditahun 2024 ditempatkan di desa Budong-budong( UPTD SD Inpres Patulana), Desa Sinabatta ( UPTD SDN Sinabatta), Desa Pangalloan( UPTD SDN Kecil Talodo dan Desa Babana ( UPTD SDN 2 Budong-budong) sebagai lokus sampel pemberian kudapan bergizi bagi anak.
“Program ini bukan sekedar memberikan makanan bergizi tapi juga melakukan evaluasi dan pemantauan kedepan tentang perkembangan anak dengan program GENUIS ini, ” Terangnya.
Bahri Hamzah juga menjelaskan apabila program GENIUS ada perkembangan dan kemajuan tentu kita dorong untuk ditingkatkan di pemerintahan desa agar dilanjutkan pemberian gizi kepada seluruh anak.
“Dalam GENIUS ada 2 inti kegiatan yaitu pemberian edukasi kepada Siswa dan orang tua tentang pangan dan gizi Juga pemberian kudapan bergizi tinggi kepada siswa kelas 1 sampai kelas 6, Tiga kali seminggu selama 2 bulan atau 20 kali pemberian kudapan, ” Tutupnya.